Al Qur'an Dan Fisika

PENCIPTAAN YANG BERPASANG - PASANGAN

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Al Qur'an, 36:36)

Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

"…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."

Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan


RELATIVITAS WAKTU


Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.

Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:

"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4)

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)

Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci.



RAHASIA BESI


Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:

"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)

Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.

Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.

Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.

[+/-] Lengkapnya...

Alqur'an Dan Ilmu Astronomi

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:

"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.

Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.

Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.


PEMISAHAN LANGIT DAN BUMI

Gambar ini menampakkan peristiwa Big Bang, yang sekali lagi mengungkapkan bahwa Allah telah menciptakan jagat raya dari ketiadaan. Big Bang adalah teori yang telah dibuktikan secara ilmiah. Meskipun sejumlah ilmuwan berusaha mengemukakan sejumlah teori tandingan guna menentangnya, namun bukti-bukti ilmiah malah menjadikan teori Big Bang diterima secara penuh oleh masyarakat ilmiah.
Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)

Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan "Kami pisahkan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.

Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit dan bumi" yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.

Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.


BENTUK BULAT PLANET BUMI

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)
Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.


LANGIT YANG MENGEMBALIKAN

Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur'an, mengacu pada fungsi "mengembalikan" yang dimiliki langit.

"Demi langit yang mengandung hujan." (Al Qur'an, 86:11)

Kata yang ditafsirkan sebagai "mengandung hujan" dalam terjemahan Al Qur'an ini juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan".

Sebagaimana diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi "pengembalian" dari lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.

Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.

Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.

Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh.

Lapisan magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.

Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Al Qur'an. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.


GARIS EDAR

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)

Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.


Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya.
Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:

"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)

Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.

Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.
Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.


ATAP YANG TERPELIHARA

Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:

"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)

Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20.

Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.

Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.


Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. Foto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an.
Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.

Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.

Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:

Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. (http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)

Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius.

Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.


MENGEMBANGNYA ALAM SEMESTA

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.



Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

[+/-] Lengkapnya...

Ariel Ciptakan Lagu Di Sell

DIKUTIP.COM - Meski berada di balik jeruji besi, tidak membuat Ariel berhenti untuk berkarya. Ariel terus mencipta lagu selama mendekam di Rutan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat. Dan hari ini, Ariel bersama Peterpan akan merilis single terbaru mereka berjudul 'Dara'. Apakah Luna Maya akan mendampingi Ariel saat rilis single ini?

"Dia (Luna) belum kasih konfirmasi, hadir atau tidak. Yang pasti pihak Musica hadir, manajemen, fansnya, keluarga akan hadir untuk support acara ini," kata manajer Peterpan, Budi Soeratman kepada VIVAnews .

Rencananya, rilis single grup band asal Bandung itu akan digelar pukul 10.00 WIB di Rutan Kebon Waru. Menurut Budi keinginan untuk rilis single ini memang sudah menjadi keinginan dari pelantun 'Menghapus Jejakmu' ini.

"Peluncuran single itu memang sudah kemauan Ariel dan teman Peterpan lainnya.
Walau dia ditahan, tapi dia ingin single-nya itu bisa keluar," ujar Budi lagi.

Namun, pria bertubuh besar ini belum mau membeberkan konsep acara tersebut. Hanya saja, ia memastikan kemungkinan Ariel dan para personil Peterpan lainnya akan manggung secara akustik.

"Untuk panggung saya rasa belum pasti. Kalaupun Ariel nyanyi, mereka cukup akustik saja," ujarnya.

Keinginan keras pemilik nama Nazriel Irham itu untuk merilis single berjudul 'Dara' karena ia sangat sedih lantaran banyaknya isu yang mengatakan Peterpan akan bubar. Kekasih Luna Maya ini merasa gelisah dan tak tenang sehingga memutuskan untuk mengeluarkan single terbaru.

Diakui Budi, single tersebut digarap Ariel sejak dirinya mendekam di penjara. “Awalnya bentuk puisi, tapi akhirnya diaransemen secara bersama-sama dengan personil Peterpan lainnya,” ungkapnya.

[+/-] Lengkapnya...

Seputar Piala Asia 2011

Kemenangan ini membuat Sriwijaya FC kokoh di puncak klasemen sementara Grup F.

VIVAnews - Sriwijaya FC berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Song Lam Nghe Anh, Rabu, 12 April 2011. Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-33, Laskar Wong Kito menutup laga dengan kemenangan 3-1.

Bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, tim besutan Ivan Kolev unggul lebih dulu melalui gol Keith Kayamba Gumbs dengan kaki kirinya. Gol tercipta melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Pertandingan berlangsung semakin panas. Bahkan, pada menit ke-33, Sriwijaya harus kehilangan bek Bobby Satria akibat dikartu merah oleh wasit. Beruntung, meski kalah jumlah pemain, Sriwijaya masih mampu mempertahankan keunggulannya hingga turun minum.

Di babak kedua, Sriwijaya banyak melakukan kesalahan sendiri. Beberapa peluang melalui serangan balik juga gagal dimaksimalkan oleh duet penyerang, Kayamba dan Budi Sudarsono.

Song Lam akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-56 melalui gol Cong Manh. Tandukan keras Manh memanfaatkan umapn dari sayap kiri gagal dibendung oleh kiper Sriwijaya, Ferry Rotinsulu.

SFC berusaha membalasnya dengan memaksimalkan peran sayap. Beberapa kali, Arif Suyono dan Muhammad Ridwan yang membantu serangan mampu memberikan umpan terobosan. Sebuah kesempatan terbuka dimiliki Kayamba di menit 71, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

SFC akhirnya kembali unggul 2-1 pada menit ke-75. Berawal dari tendangan bebas Ponaryo Astaman, bek SFC, Thierry Ghatussi berhasil melepaskan tandukan keras yang gagal dijangkau kiper Song Lam, Manh Tran.

Hanya dua menit berselang, Sriwijaya kembali memperlebar keunggulannya atas tim tamu menjadi 3-1. Kali ini giliran striker Budi Sudarsono yang berhasil menjebol gawang Manh Tran setelah lolos dari jebakan offside.

Sriwijaya berhasil mempertahankan keunggulan ini hingga laga usai. Kemenangan ini membuat SFC kokoh di puncak klasemen Grup F dengan koleksi 7 poin dari 4 pertandingan. Sedangkan Song Lam masih berada di urutan kedua dengan 3 poin.


Tekuk Chonburi, Persipura Puncaki Klasemen

VIVAnews - Persipura Jayapura sukses mengamankan poin penuh saat menjamu Chonburi FC dalam lanjutan penyisihan grup Piala AFC 2010/11, Rabu, 13 April 2011. Kemenangan ini membuat Persipura menduduki puncak klasemen grup H dengan poin 7.

Bermain di Stadion Mandala untuk pertama kalinya di ajang bergengsi ini, membuat Persipura lebih bersemangat. Sejak menit awal, tim besutan Jacksen F. Tiago ini terus menekan daerah pertahanan Chonburi.

Tekanan wakil Indonesia itu akhirnya berbuah di menit ke-9. Persipura berhasil unggul 1-0 lewat gol Yustinus Pae setelah sukses meneruskan umpan matang Boaz Solossa. Keunggulan tim asal Papua itu bertambah menjelang akhir babak pertama. Titus Bonay membawa Persipura memimpin 2-0 setelah tendangannya tidak mampu diantisipasi kiper Chonburi, Kosin Sinthaweechai.

Memasuki babak kedua, tim asal Thailand yang juga saingan utama Persipura di grup H ini berusaha terus menyerang. Bahkan di menit ke-49, gawang Persipura hampir kebobolan. Namun, sial bagi Chonburi. Bola yang sudah mengarah ke gawang berhasil dihalau Ortizan Solossa yang berdiri di tempat yang tepat.

Ketinggalan 2-0 membuat pelatih Chonburi, Withaya Laohakul, meminta pemainnya terus menyerang total. Bahkan, pemain bertahan Chonburi Dargo Rakocevic dan Nattaphong juga turut mengancam gawang Persipura dengan tendangan jarak jauhnya.

Tekanan terus diberikan Chonburi dan pada menit 70, giliran Pa Pob on-Mao yang mengancam gawang Jae Hoon. Beruntung bagi Persipura karena bola masih tipis di atas mistar gawang.

Keasyikan menyerang membuat Chonburi lupa pada pertahanannya. Melalui serangan balik, Boaz berhasil melewati Rakocevic dan tinggal berhadapan dengan kiper Chonburi. Sayang kontrol Boaz kurang bagus dan bola segera ditangkap oleh Kosin.

Serangan balik yang cepat memang menjadi andalan Persipura. Strategi Jacksen pun akhirnya kembali membuahkan hasil. Pemain yang baru masuk di babak kedua, Lukas Mandowen membawa Persipura unggul 3-0. Bola yang melambung tidak bisa ditangkap dengan baik oleh mantan kiper Persib itu. Mandowen yang terus berlari dengan mudah memasukkan bola ke gawang Chonburi.

Tertinggal 3-0 membuat Persipura sedikit kendor di sektor pertahanan. Namun, serangan pantang menyerah Chonburi selalu berhasil dimentahkan Jae Hoon yang tampil cemerlang. Dalam waktu 10 menit terakhir, Jae Hoon membuat empat kali penyelamatan gemilang.

Menjelang akhir babak kedua, Persipura yang sudah jauh unggul justru harus bermain dengan 10 orang. Yohanis Tjoe yang sudah menerima kartu kuning pada babak pertama, menerima kartu merah setelah tackle kerasnya berbuah kartu kuning kedua.

Persipura akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan 3-0 hingga peluit akhir berbunyi.

[+/-] Lengkapnya...

Perjalanan Roh Setelah Kematian

Diriwayatkan: “Jika roh telah keluar dari tubuh manusia dan telah
lewat tiga hari, maka roh itu berkata: “Wahai Tuhanku,
perkenankanlah aku sehingga aku berjalan dan melihat tubuhku yang
dahulu aku berada di dalamnya.” Maka Allah memperkenankan kepadanya.
Lalu ia datang ke kuburnya dan melihat kepadanya dari jauh. Kedua
lubang hidungnya dan mulutnya mengalir darah. Maka ia menangis
dengan suatu tangisan yang cukup lama. Lalu ia merintih, aduuuh hai
tubuhku yang miskin, wahai kekasihku. Ingatlah akan hari
kehidupanmu. Rumah ini adalah rumah serigala, bala bencana, rumah
yang sempit, rumah kesusahan dan penyesalan.

Setelah lewat lima hari roh berkata: “Wahai Tuhanku,
perkenankanlah aku untuk melihat tubuhku.” Maka Allah
memperkenankannya. Lalu ia datang ke kuburnya dan melihat dari jauh.
Dan mengalirlah kedua lubang hidung dan mulutnya berupa air nanah.

Firman Allah SWT bermaksud:
“Mereka tidak dapat berbicara pada hari roh (Jibril atau ruhul
qudus) dan para malaikat berdiri dengan berbaris.”
( An-Naba’: 38)


Disebutkan dalam satu keterangan, bahawa yang dimaksud roh itu
adalah rohnya anak Adam (manusia), dan keterangan yang lain
mengatakan bahawa roh itu adalah rohnya malaikat Jibril as. Juga ada
keterangan yang menyebutkan bahawa roh itu adalah rohnya Nabi
Muhammad SAW yang berada di bawah Arasy, ia minta izin dari Allah di
malam Lailatul Qadar untuk turun memberikan salam penghormatan
kepada seluruh mukminin dan mukminat dan roh itu berjalan melalui
mereka.

Ada pula yang menyebutkan bahawa roh itu adalah rohnya para
kerabat yang sudah mati, mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, semoga
Engkau memperkenankan kami untuk turun ke rumah-rumah kami, sehingga
kami melihat anak-anak kami dan ahli-ahli kami. Maka roh-roh itu
turun pada malam Lailatul Qadar.

Sebagaimana Ibnu Abbas ra mengatakan: “Jika datang Hari Raya,
hari Asyura’, hari Jumaat yang pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu
Sya’ban, Lailatul Qadar, dan malam Jumaat, roh-rohnya para mayat
semua keluar dari kubur mereka dan mereka semua berdiri di pintu-
pintu rumahnya seraya berkata: “Belas kasihanlah kamu semua kepada
kami di malam yang berkah ini dengan sedekah satu suap, sebab kami
memberikan sedekah. Jika kalian bakhil dengan sedekah, dan kamu
sekalian tidak mahu memberikannya, maka hendaklah kalian mengingat
kami dengan bacaan surah Al-Fatihah di malam yang penuh keberkahan
ini.

Adakah seorang telah belas kasihan kepada kami, apakah dari
salah seorang ada yang mengenangkan ratapan kami wahai orang yang
menempati rumah-rumah kami, wahai orang yang menikmati wanita
(isteri kami), wahai orang yang berdiri memperluas mahligai kami
yang sekarang kami dalam kesempitan kubur kami, wahai orang yang
membagi harta benda kami, wahai orang.yang menyiakan anak yatim
kami. Adakah salah seorang dari kamu sekalian ada yang mengenang
perantauan kami? Buku amal kami dilipat dan kitab amal kalian
dibuka. Dan bukanlah bagi mayat yang berada dalam liang kubur
melainkan pahalanya. Maka janganlah kalian melupakan kami dengan
sebuku rotimu dan doamu, sebab kami orang-orang yang berhajat kepada
kamu sekalian, selama-lamanya.

Jika mayat memperoleh sedekah dan doa dari mereka maka ia
kembali dengan riang gembira, dan jika ia tidak memperoleh maka ia
pulang dengan sedih dan duka serta terhalang, dan putus asa dari
mereka.
Telah diterangkan, bahawasanya roh dalam perkumpulan haiwan tidak
dalam seluruh tubuh, tapi ia dalam satu bahagian dari beberapa
bahagian yang tidak dapat ditentukan dengan dalil. Bahawasanya
seorang dilukai dengan luka-luka yang banyak maka ia tidak mati. Dan
ia dilukai dengan luka-luka satu maka ia menjadi mati. Sebab luka
itu jika menimpa pada tempat di mana roh bertempat di mana roh di
dalamnya, dan bahawasanya roh bertempat pada seluruh tubuh dan
bahawasanya mati itu dalam seluruh tubuh, maka Firman Allah SWT
menunjukkan:
Katakanlah: “la akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali
yang pertama.”
(Yaa Siin: 79)
Jika dikatakan, apakah bedanya antara roh dengan rawan? Maka
kita katakan hahwa keduanya adalah satu. Keduanya tidak ada
perbedaan, sebagaimana tubuh serta tangan adalah menjadi satu. Cuma
kalau tangan dapat bergerak kesana kemari tapi kalau tubuh sama
sekali tidak bergerak. Demikian pula rawan kesana kemari tapi sama
sekali tidak bergerak.
Kemudian mengenai tempatnya roh di dalam tubuh tidak dapat
ditentukan. Adapun tempatnya rawan di antara kedua alis. Maka jika
roh itu hilang seorang hamba menjadi mati, dan jika rawan hilang ia
menjadi tidur. Sebagaimana air yang dituangkan qas’ah dan ditaruh di
rumah ada matahari yang sinarnya melalui lubang atap dan qas’ah itu
tidak bergerak dari tempatnya.

Maka demikian halnya roh bertempat di dalam tubuh dan pusatnya
berada di Arasy. Adapun rawan melihat dikala bermimpi dan ia berada
di alam malakut.

Adapun tempatnya roh setelah dicabut, ada diterangkan bahawa
tempatnya disengkala yang didalamnya terdapat lubang sejumlah
bilangan haiwan-haiwan yang dijadikan sampai hari kiamat. Jika ia
mendapat kenikmatan berada di situ dan jika mendapat azab maka di
situ pula.

Ada disebutkan bahawa roh-roh para mukminin berada dalam telur
burung yang hijau di syurga iliyyin, adapun rohnya orang-orang kafir
berada dalam telur burung yang hitam di neraka. Dan ada dikatakan
bahawa rohnya para mukminin ketika dicabut, maka para malaikat
rahmat sama mengangkat membawa naik roh ke langit yang tujuh dengan
memuliakan dan mengagungkan. Kemudian dipanggil Zat pemanggil dari
sisi Allah yang Rahman: “Hendaklah kamu semua menulis roh itu dalam
Illiyyin lalu kembalikanlah ke bumi.”

Maka mereka mengembalikan roh seorang mukmin ke dalam tubuhnya
dan ia dibukakan pintu syurga, ia melihat tempatnya di syurga sampai
datangnya hari kiamat.

Dan bahawasanya rohnya orang-orang kafir sewaktu dicabut maka
para malaikat azab sama membawa naik roh itu ke langit dunia. Maka
ditutuplah pintu-pintu langit yang lain dan ia diperintah
mengembalikan ke tempat berbaring tubuhnya, kuburnya disempitkan dan
ia dibukakan pintu neraka. Oleh kerananya ia melihat tempat
kediamannya kelak sampai datangnya hari kiamat. Dalam hal ini
sebagaimana pernah disabdakan Nabi SAW, sehingga bahawasanya mereka
mendengar suara sandal-sandal kalian, hanya saja mereka terhalang
dari berkata.

Sebahagian Hukama’ ditanya tentang tempat roh-roh setelah mati, maka
ia menerangkan sebagai berikut:

1. Bahawasanya roh-roh para Nabi berada dalam Syurga Adn, ia berada
dalam liang yang menyenangkan tubuhnya. Adapun tubuh bersujud kepada
Tuhannya.
2. Roh-roh para Syuhada berada di syurga Firdaus, pada tengahnya
syurga itu berada dalam telih burung yang hijau yang terbang di
syurga sekehendak hatinya. Kemudian datang keqanadil yang
digantungkan di Arasy.
3. Adapun roh-rohnya anak-anak kecil yang Islam berada dalam telih
burung pipitnya Syurga.
4. Roh-rohnya para anak-anak musyrik berputar-putar di syurga dan
ia tidak punya tempat, sampai hari kiamat. Lalu mereka melayani para
mukminin.
5. Roh-rohnya orang-orang mukmin yang mempunyai hutang dan aniaya
digantung diangkasa. Ia tidak sampai ke syurga dan tidak pula ke
langit sampai ia membayar hutangnya dan penganiayaannya.
6. Roh-rohnya orang-orang Islam yang berdosa diazab dalam kubur
beserta tubuhnya.
7. Roh-rohnya orang-orang kafir dan munafik dalam penjara neraka
Jahannam dipintakan diwaktu pagi dan petang.

Dan disebutkan, bahawasanya roh adalah merupakan jisim yang
halus. Oleh kerana itu tidak dapat dikatakan jika Allah itu
mempunyai roh. Sebab mustahil kalau Allah mempunyai tempat seperti
jisim-jisim. Dan dikatakan bahawa roh adalah merupakan sifat dan
dikatakan pula kalau ia pecah jadi angin, maka kedua perkataan ini
adalah perkataannya orang yang mengingkari adanya seksa kubur.

Ada diceritakan, bahawasanya seorang Yahudi datang kepada Nabi
SAW, maka mereka bertanya kepada baginda tentang roh dari Ashabi
Raqim dan dari Raja Dzil Qarnain. Dengan perdebatan Yahudi itu maka
turunlah surah Al-Kahfi.
Dan diturunkan tentang haknya roh adalah Firman Allah SWT.

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh, katakanlah: “Roh itu
termasuk urusan Tuhanku.”
(Yaa Siin: 79)

[+/-] Lengkapnya...

JIKA KITA MENINGGALKAN SHALAT ???

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM...
Pertama2 maaf catatan ini hanya untuk mengingatkan kita semua, khususnya SAYA sendiri... agak terkejut juga setelah googling tentang shalat malah nemu yang beginian.. tapi Alhamdulillah karena hal ini ane jadi takut menyepelekan shalat...

hal-hal dibawah ini mungkin semua juragan pernah tahu.. atau paling tidak pernah mendengar... jadi sekali lagi ambil hal baik didalamnya...

JIKA MENINGGALKAN SHOLAT SHUBUH

"kalian tahu kalo Satu kali meninggalkan shalat SHUBUH, orang itu akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia"
ASTAGFIRULLOH... sehari doang ane ga mau
so mulai sekarang mending nyalian weker lebih AWAL.. biar bangunnya lebih pagi n ga telat sholat....











JIKA MENINGGALKAN SHOLAT DZUHUR

"Kalian tahu kalo Dosa satu kali meninggalkan shalat DZUHUR sama dengan dosa membunuh 1.000 umat Islam"

nah lo MEMBUNUH KECOA aja DOSA gan... apelagi kalo membunuh manusia!! MUSLIM PULA!! udah gitu SERIBU!! NAUDZUBILLA











JIKA MENINGGALKAN SHOLAT ASHAR

"Kalian tahu kalo Dosa satu kali meninggalkan shalat ASHAR sama dengan dosa meruntuhkan Ka’bah"

kebayang ga... kalian mesti runtuhin ka'bah yang segede itu?? aet bukan itu masalahnya... tapi justru BERAT DOSA-nya gan











JIKA MENINGGALKAN SHOLAT MAGHRIB

"Kalian tahu kalo Dosa satu kali meninggalkan shalat MAGHRIB sama dengan dosa berzina dengan ibunya (jika laki-laki) atau berzina dengan ayahnya (jika perempuan)"

ASTAGFIRULLOH wah.... ane ga mau bahas yang ini...


JIKA MENINGGALKAN SHOLAT ISYA

"Kalian tahu kalo Satu kali meninggalkan shalat ISYA, tidak akan di-ridhoi oleh Allah untuk tinggal di Bumi dan akan didesak mencari bumi atau tempat hidup yang lain!"

wew... mau kemana lagi?? SEMUA kan CIPTAAN ALLAH SWT!! so....??

Akhir kata semoga Allah mengampuni kita semua... Amiiinnn....

[+/-] Lengkapnya...

NABI MUHAMMAD SANGAT MENYAYANGI KUCING

DIKUTIP.COM - Kita mungkin pernah denger kalau Nabi suka banget sama kucing, tapi emg nabi sayang semua binatang dan mereka semua diperlakukan mulia. Bnyk kisah2 ttg kucing (karena kucing memang binatang yang banyak berkeliaran disekitar manusia). Bahkan nabi juga memiliki kucing peliharaan

Setiap Nabi menerima tamu di rumah, nabi SELALU ngegendong mueeza (nama kucingnya) dan ditaruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang paling nabi demen:
'Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya ky ngikutin lantunan suara adzan'

Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Terus, pernah juga nabi mau ngambil jubahnya, eh ada Muezza lagi tidur diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya supaya gak ngebangunin Muezza.

Pas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu.

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis?
Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.

Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa'id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.

Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat2 dgn air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.

Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadis Kabsyah binti Ka'b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum. Kabsyah berkata, "Perhatikanlah." Abu Qatadah berkata, "Apakah kamu heran?" Ia menjawab, "Ya." Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, "Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),"
(HR At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, "Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana."
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, "Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis."

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.

Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, "Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling." Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

[+/-] Lengkapnya...

SUBHANALLAH, DOKUMEN ASLI SURAT-SURAT NABI MUHAMMAD UNTUK PARA RAJA

DIKUTIP.COM – Setelah Perjanjian Hudaibiyyah Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam memiliki kesempatan untuk berdakwah yang lebih luas. Beliau mengirimkan banyak surat kepada pembesar di berbagai negeri menyeru mereka kepada Islam. Berikut ini adalah kisah tiga orang raja yang berbeda reaksinya ketika menerima surat dari Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam. Perbedaan reaksi ini berakibat pada perbedaan nasib yang mereka alami.
1- Surat Nabi saw untuk Raja Negus (Penguasa Ethiopia)

Isi surat:
Dari Muhammad utusan Allah untuk An-Najasyi, penguasa Abyssinia (Ethiopia).
Salam bagimu, sesungguhnya aku bersyukur kepada Allah yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, dan aku bersaksi bahwa Isa putra Maryam adalah ruh dari Allah yang diciptakan dengan kalimat Nya yang disampaikan Nya kepada Maryam yang terpilih, baik dan terpelihara. Maka ia hamil kemudian diciptakan Isa dengan tiupan ruh dari-Nya sebagaimana diciptakan Adam dari tanah dengan tangan Nya. Sesungguhnya aku mengajakmu ke jalan Allah. Dan aku telah sampaikan dan menasihatimu maka terimalah nasihatku. Dan salam bagi yang mengikuti petunjuk.
Ketika Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam menulis surat kepada An-Najasyi yakni Ashhamah bin Al-Abjar dan menyerunya kepada Islam. Raja An-Najasyi mengambil surat itu, beliau lalu meletakkan ke wajahnya dan turun dari singgasana. Beliaupun masuk Islam melalui Ja’far bin Abi Tholib radiyallahu ‘anhu.
Beliau lalu mengirimkan surat kepada Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam dan menyebutkan tentang keislamannya.
Raja An-Najasyi akhirnya meninggal dunia pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriyyah. Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam memberitakan hal itu pada hari wafatnya lalu melakukan shalat ghaib untuknya. Beliau juga mengabarkan bahwa Raja An-Najasyi kelak akan masuk surga.

2- Surat Nabi saw untuk Raja Heraclius (Kaisar Romawi)

Isi surat:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Heraclius Kaisar Romawi yang agung.

Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Salain dari pada itu, sesungguhnya aku mengajak kamu untuk memeluk Islam. Masuklah kamu ke agama Islam maka kamu akan selamat dan peluklah agama Islam maka Allah memberikan pahalah bagimu dua kali dan jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa orang orang Romawi. “Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. Al-Imron 64
Ketika Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam mengirim surat kepada Kaisar Heraklius dan menyerukan kepada Islam. Pada waktu itu Kaisar sedang merayakan kemenangannya atas Negeri Persia.
Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam telah mengirim Dihyah bin Khalifah Al-Kalby sebagai utusan kepada Kaisar Heraklius penguasa Kekaisaran Romawi, negara adi daya pada masa itu. Sang Kaisar pun berkeinginan untuk melakukan penelitian guna memeriksa kebenaran kenabian Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam. Maka beliau memerintahkan untuk mendatangkan seseorang dari Bangsa Arab ke hadapannya.
Abu Sufyan rodhiyaullahu ‘anhu, waktu itu masih kafir, dan rombongannya segera dihadirkan di hadapan Kaisar. Beliau diminta berdiri paling depan sebagai juru bicara karena memiliki nasab yang paling dekat dengan Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam. Rombongan yang lain berdiri di belakangnya sebagai saksi, sehingga beliau tidak berani berbohong. Itulah strategi Kaisar untuk mendapatkan keterangan yang valid.
Maka berlangsunglah dialog yang panjang antara Kaisar dengan Abu Sufyan rodhiyaullahu ‘anhu. Kaisar Heraklius adalah seorang yang cerdas dengan pengetahuan yang luas. (Baca: Dialog Dengan Raja Heraclius Dan Pengakuannya => Cari disitus ini menggunakan fitur pencarian Diatas)
Dengan kecerdasan dan keluasan ilmunya Kaisar bisa mengetahui kebenaran kenabian Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam. Bahkan Kaisar menyatakan :
“Dia (maksudnya Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam) kelak akan mampu menguasai wilayah yang dipijak oleh kedua kakiku ini.” Sedang saat itu Kaisar sedang dalam perjalanan menuju Baitul Maqdis.
Kaisar lalu memuliakan Dihyah bin Khalifah Al-Kalby dengan menghadiahkan sejumlah harta dan pakaian. Kaisar memuliakan surat dari Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam namun masih lebih mencintai tahtanya. Akibatnya adalah di dunia Allah Subhanahu wa Ta’ala memanjangkan kekuasaannya. Namun dia harus mempertanggungjawabkan kekafirannya di akhirat kelak.

3- Surat Nabi saw untuk Raja Khosrau II (Penguasa Persia)

Isi surat:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Khosrau, penguasa Persia yang agung.
Salam bagi orang yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Allah dan RasulNya, dan bagi orang yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bagi yang bersaksi bawha Muhammad itu hamba Nya dan utusan Nya. Aku mengajakmu kepada panggilan Allah sesungguhnya aku adalah utusan Allah bagi seluruh manusia supaya aku memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir. Peluklah agama Islam maka kamu akan selamat. Jika kamu menolak maka kamu akan menanggung dosa orang orang Majusi.
Ketika Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam mengirim surat kepada Kisra Abrawaiz raja dari Negeri Persia dan menyerunya kepada Islam. Namun ketika surat itu dibacakan kepada Kisra, iapun merobeknya sambil berkata, ”Budak rendahan dari rakyatku menuliskan namanya mendahuluiku.
Ketika berita tersebut sampai kepada Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam, beliaupun mengatakan, ”Semoga Allah mencabik-cabik kerajaannya.”
Doa tersebut dikabulkan. Persia akhirnya kalah dalam perang menghadapi Romawi dengan kekalahan yang menyakitkan. Kemudian iapun digulingkan oleh anaknya sendiri yakni Syirawaih. Ia dibunuh dan dirampas kekuasaannya.
Seterusnya kerajaan itu kian tercabik-cabik dan hancur sampai akhirnya ditaklukkan oleh pasukan Islam pada jaman Khalifah Umar bin Khaththab radiyallahu ‘anhu hingga tidak bisa lagi berdiri. Selain itu Kisra masih harus mempertanggung-jawabkan kekafirannya di akhirat kelak.

[+/-] Lengkapnya...

MENJAWAB KEBERADAAN ALLAH

DIKUTIP.COM – Seorang pembaca dikutip.com bertanya dimana Allah, bagaimana wujud Allah dan bagaimana menyembah sesuatu yang tidak ada wujudnya. Penulis juga pernah sebelumnya menemukan kasus serupa, dan inilah 3 pertanyaan yang biasa ditanyakan oleh “Pencari Tuhan” itu.




1. Kalau memang Allah itu ada, tunjukkan wujud Allah kepada saya.
2. Apakah yang dinamakan takdir?
3. Dan Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang terbuat dari api, apakah menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Allahmu tidak pernah berfikir sejauh itu?

Jika para pembaca dikutip.com juga mendengar ada seseorang yang menanyakan dimana Allah, TAMPARLAH pipinya saja

Tamparan itulah jawaban atas tiga buah pertanyaannya tersebut. Jika mereka terkejut dan tidak mengerti, jelaskan seperti dialog berikut.

Penanya : Kok Anda marah.

Anda : Bagaimana rasanya tamparan saya?
P : Tentu saja saya merasa sakit.
Anda : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
P : Ya.

Anda : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu!
P : Saya tidak bisa.
Anda : Itulah jawaban pertanyaan pertama. Kita semua merasakan keberadaan Allah tanpa mampu melihat wujudNya

Anda : Apakah tadi malam Anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
P : Tidak.
Anda : Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
P : Tidak.
Anda : Itulah yang dinamakan Takdir.

Anda : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
P : Kulit.
Anda : Terbuat dari apa pipi anda?
P : Kulit.

Anda : Bagaimana rasanya tamparan saya?
P : Sakit
Anda : Walaupun setan dan neraka sama terbuat dari api, neraka tetap menjadi tempat menyakitkan untuk setan.

[+/-] Lengkapnya...

View Visitors

free counters

Kotak Sms

Make Widget
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia