Riedl Minta Pasukan Garuda Tidak Overconfidence
Selasa, 21 Desember 2010 - 10:58 wib
text TEXT SIZE :
Share
Bramirus Mikail - Okezone
Skuad Garuda.(foto:Heru Haryono)
JAKARTA – Kekuatan Malaysia dinilai semakin baik.Para punggawa Garuda pun sadar bahwa pertandingan final nanti tetap berbeda dengan pertandingan ketika mereka dengan mudah menekuk Malaysia 5-1 di babak penyisihan.
Para pemain nampaknya tidak mau sesumbar, sebab kepercayaan diri yang berlebihan bisa menjadi bumerang.Sikap ini tidak jauh berbeda dengan sang pelatih, Alfred Riedl. Pelatih asal Austria ini meminta pemain tidak terlalu percaya diri.
“Kami harus bermain dengan percaya diri, tapi tidak overconfidence,” kata Riedl saat ditemui wartawan usai latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta, Selasa (21/12/2010).
Firman Utina dkk diharapkan bisa mengemas kemenangan di laga leg pertama di Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia 26 Desember mendatang. Jika sukses menaklukan Harimau Malaya di kandang mereka, dipastikan hasil itu akan membuat laga di Gelora Bung Karno pada 29 Desember, lebih mudah.
Riedl tidak mau menargetkan berapa gol yang akan dicetak para pemain, karena pertandingan apapun akan sulit ditebak hasilnya. Yang penting tim bisa membawa kemenangan.
“Bagaimana saya tahu berapa gol. Saya tidak tahu. Kami tidak bermain untuk kalah atau draw, setiap pertandingan kami berusaha untuk menang,” tegas Riedl.
(fit)
Suporter Malaysia Ancam Bakar Bendera Indonesia
Selasa, 21 Desember 2010 - 12:32 wib
TB Ardi Januar - Okezone
reuters
JAKARTA – Perang urat syaraf jelang partai final Piala AFF 2010 antara Indonesia vs Malaysia mulai digencarkan. Ironisnya, tindakan yang dilakukan sudah menjurus tidak fair dan mengusik kedaulatan.
Oknum suporter Malaysia mengancam akan membakar bendera merah putih saat Timnas Indonesia berlaga di Stadion Bukit Jalil, Minggu 26 Desember mendatang.
Dalam sebuah forum jejaring sosial di Malaysia, seorang user yang mengaku bernama Mr F, mengaku dalam tulisannya jika mayoritas suporter Malaysia sudah sepakat untuk membakar bendera Indonesia dalam laga bergengsi nanti.
“Usah marah jika lagu kebangsaan indon dihina pada final di Bukit Jalil ahad ini ya indog.. Memang ini sudah disepakati oleh suporter Malaysia mereka akan mengejek di saat lagu kebangsaan indon dinyanyikan. Usah merengek-rengek bilang kami kurang ajar tapi itu yang si indog mahukan! TUNGGUUUUUUUUUU....” tulis Mr F dalam forum tersebut.
Hubungan antara Indonesia dan Malaysia memang kerap memanas. Aksi kontroversi yang dilakukan Malaysia kepada Indonesia seringkali menyulut emosi rakyat Indonesia. Di antaranya, Malaysia sudah beberapa kali mengklaim budaya milik Indonesia, seperti lagu Rasasayange, Reog Ponorogo, Tari Pendet, dan sebagainya.
Tak hanya itu, warga Indonesia yang bekerja di Negeri Jiran tersebut juga kerap diperlakukan tak manusiawi. Banyak TKI dan TKW yang disiksa dan tak dibayar hasil keringatnya. Pemandangan ini membuat rakyat Indonesia gerah. Kecaman dan protes pun dilakukan. Bahkan, salah satu LSM nekat melempar kotoran manusia ke Kantor Dubes Malaysia di Jakarta sebagai bentuk protes.
Akankah Malaysia berulah lagi dan mengusik kedaulatan Indonesia? Kita lihat saja nanti.
Malaysia Takut Stadion Dipenuhi Suporter Indonesia
Selasa, 21 Desember 2010 - 12:54 wib
text TEXT SIZE :
Share
Azwar Ferdian - Okezone
F: Penonton Malaysia (daylife)
Cemen ..............
Tetep Menang Garuda Masa Kalah Ma KUcing Melayu
Goooo indo
KUALA LUMPUR – Masyarakat Malaysia punya kebiasaan membeli tiket stadion di menit akhir jelang pertandingan. Kebiasaan ini akan diubah mengingat ada banyak juga Warga Negara Indonesia yang akan menonton langsung laga final AFF Cup di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010).
Pengurus Persatuan Sepakbola Malaysia (FAM), Datuk Subahan Kamal menyerukan kepada masyarakat Malaysia untuk membeli tiket lebih awal. FAM Khawatir Stadion Nasional Bukit Jalil akan juga dibanjiri pendukung Indonesia.
Subahan menjelaskan sifat rakyat Malaysia yang gemar membeli tiket di saat akhir. FAM harus mengikis kebiasaan tersebut, karena Timnas Malaysia butuh dukungan besar dari publik sendiri pada laga final nanti.
''Harus beli tiket lebih awal, kalau bisa masyarakat sudah memegang tiket ke stadion beberaa hari sebelum pertandingan. Kami khawatir akan kehabisan karana diborong oleh pendukung Indonesia yang diketahui cukup bersemangat menonton pertandingan ini,” jelas Subahan seperti dilansir Utusan Online, Selasa (21/12/2010).
''Harus dipastikan kita dapat menguasai suasana di Stadium Nasional. Saya harap lebih dari 90 ribu penonton kita dapat turun memberikan dukungan kepada pemain dan pastikan suasana stadion bergema dengan teriakan nama Malaysia,” lanjutnya.
Pada laga semifinal melawan Vietnam, FAM mencatat penonton yang datang ke stadion hanya 45 ribu, atau kurang dari separuh kapasitas stadion. FAM juga berharap Stadion Nasional tdak seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang tidak bisa mengakomodir penonton Malaysia.
Sementara itu, Pengurus Jawatankuasa Tiket dan Pintu FAM, Datuk S. Sivasundram mengatakan, bahwa penjualan tiket final baru akan dilakukan Kamis (23/12/2010) hingga Sabtu (24/12/2010).
(zwr)
AFF Asia
Langganan:
Postingan (Atom)